“TIDAK” dan “BUKAN” APA BEDANYA?

“TIDAK” dan “BUKAN” APA BEDANYA? – Halo language enthusiast sekalian! Pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai perbedaan antara “tidak” dan “bukan.” Kedua kata tersebut seringkali kita dengar dan temukan dalam kehidupan sehari-hari, baik secara lisan maupun tulisan. Sebelum membahas perbedaan keduanya, kita akan membahas terlebih dahulu persamaannya. Perhatikanlah kalimat di bawah ini dengan saksama.

  1. Dia tidak bekerja pada hari itu.
  2. Bukan Susi yang melempar bola itu.

Apakah persamaan penggunaan “tidak” dan “bukan” dalam kedua kalimat di atas? Dalam kedua kalimat di atas, “tidak” dan “bukan” memiliki persamaan dalam fungsinya, yaitu sebagai bentuk negasi dari sebuah kalimat. Bentuk “tidak” dan “bukan” sama-sama berfungsi untuk menegatifkan sebuah kalimat positif.

            Bentuk negasi menurut KBBI adalah penyangkalan, peniadaan, dan kata sangkalan terhadap suatu hal. Dalam kalimat 1 bentuk “tidak” memberikan sangkalan terhadap kata “bekerja” dan bentuk “bukan” pada kalimat kedua memberikan sangkalan terhadap kata “Susi”. Lalu apakah perbedaan dari kedua bentuk negasi tersebut? Perhatikanlah kembali kalimat 1 dan 2. Cobalah untuk menentukan struktur dari kedua kalimat di atas.

  1. Dia tidak bekerja pada hari itu.

  S                 P                 K

  • Bukan Susi yang melempar bola itu.

           S                   P                      O

Dalam kalimat pertama bentuk “tidak” menyangkal verba/kata kerja yang menempati posisi predikat, sedangkan dalam kalimat kedua bentuk “bukan” menyangkal nomina/kata benda yang menempati posisi subjek. Posisi keduanya tidak dapat ditukar atau dipindah. Jika kita menukarnya secara paksa, kalimat tersebut tidak akan berterima secara kebahasaan. Perhatikan kalimat di bawah ini!

  1. Dia bukan bekerja pada hari itu.
  2. tidak Susi yang melempar bola itu.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan beberapa hal, antara lain:

  1. Bentuk “tidak” merupakan bentuk pengingkaran terhadap suatu hal, selain nomina.
  2. Bentuk “bukan” mempunyai makna berlainan dengan sebenarnya. Bentuk ini digunakan untuk menyangkal suatu nomina dalam sebuah kalimat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *